Kamis, 01 Mei 2008

(Dari blogs-nya Danesh)
http://daneshbrody.multiply.com/video/item/7/Tabib_Qiu_Feat_Sister_Duke_-_Ketaatan

Gw seneng banget ma lagu religi ini yang dikeluarin ama salah satu pesonel Soul.id Tabib Qiu. kata-katanya kena banget buat diri gw. paling gak bisa jadi bahan renungan buat gw selama hidup didunia ini ya gak asal hidup. kudhu inget ma yang namanya Maha Pencipta Allah SWT. gak cuma satu laghu ini yang cihuy. semua lagu yang ada dialbum manusia 3D ini pantes banget jadi bahan penyegaran rohani.Thank's bro.. udah nyiptain album se-ciamik ini.Top Markotop.. Mak nyooss !!!

Senin, 28 April 2008

(Dari Jawa Pos Online)

Kamis, 24 Apr 2008,Wujudkan Kolaborasi dengan EP

Kolaborasi adalah salah satu cara memvariasikan karya bagi musisi. Bahkan, hasrat untuk memadukan karya dengan musisi lain kadang tak cukup hanya dituangkan dalam satu lagu. Trio hip-hop asal Jakarta, Soul ID, mengalami hal itu. Sebagai solusi, mereka merilis mini album bertajuk The Collusion.

Lantas, siapa partner kolaborasi Soul ID? Jawabannya adalah Dmust Akira. Nama penyanyi hip-hop itu memang belum pernah terdengar. Sebab, sebenarnya dia adalah penyiar salah satu radio swasta di Jakarta.

Ide kolaborasi itu berawal ketika Drusteelo, MissJaydee, dan Tabib Qiu diundang untuk wawancara di radio tempat kerja Dmust Akira. Awalnya, mereka hanya ngobrol tentang musik. "Tapi, setelah ngobrol panjang lebar, kayaknya asyik juga kalau kita kerja bareng," ujar Dmust Akira.

Kemudian, The Collusion pun digarap. Mini album tersebut berisi delapan track. Tiga track masing-masing berjudul Maukah, Jangan Lagi, dan L.O.V.E, sedangkan empat track merupakan nomor instrumental. Satu track lainnya adalah versi remix lagu Jangan Lagi.

Pemilihan format 50:50 untuk komposisi track dan lagu instrumental bukan tanpa alasan. Menurut Soul ID, hal itu berasal dari tuntutan para penggemar. "Soalnya, mulai banyak penggemar yang minta instrumen aja dari album-album kami. Akhirnya, kami putuskan meluncurkan album dengan format ini," ujar Drusteelo.

Mengapa memilih mini album? Soul ID mengakui hal itu sebagai cara untuk menghadapi pasar yang sangat pemilih. Mereka ingin menghadirkan alternatif lain. Harga jual mini album jauh lebih murah daripada full album sehingga akan lebih mudah dipasarkan.

Seperti rilisan Soul ID sebelumnya, Jiwa Raga (2007), The Collusion tetap berada di bawah naungan Rizky Rekordz. Namun, kali ini urusan pemasaran dipegang sendiri oleh Soul ID dan Rizky Rekordz. Itu tidak seperti rilisan sebelumnya, yang titip edar pada major label.

Untuk itu, lagi-lagi perlakuan tidak enak major label yang jadi penyebab. Soul ID mengaku sedikit keberatan dengan perlakuan tebar benih yang mereka terapkan. Major label lebih memperhatikan artis yang penjualan albumnya lebih menguntungkan.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk mundur dan mengedarkan album dengan sistem perang gerilya. Jika datang ke music store yang belum menjual albumnya, Soul ID langsung menawari untuk bekerja sama. (aul/rum)

Kamis, 17 April 2008

MEMAKNAI “MENANG”

Kalau aku inginkan sesuatu, maka sudah siapkah aku kalo diberikan yang tidak aku inginkan?
Kalau aku mengaharap sesuatu, maka sudah siapkah aku kalo diberikan yang tidak aku harapkan?
Kalau aku diunggulkan oleh sekelompok orang, maka sudah siapkah aku kalo ternyata tidak unggul?
Kalo aku dicalonkan oleh sekelompok orang, maka sudah siapkah aku kalo ternyata tidak terpilih?

Kalimat-kalimat diatas yang menghampiri bathin di pagi tadi sesaat setelah selesai sarapan di warteg langganan deket Rizky Studio. Menjadi terbuka dan dimengerti sekarang kenapa aku pernah bilang kemarin sore aku bilang “Dru, gw deg-degan man?”.
Dru balik tanya, “kenapa emang?”. aku jawab se-‘ngalir’-nya, “Entar menang man!!”
Dru ketawa dan aku juga. Mungkin itu sekilas cuma becaandaan. Tapi sekarang aku ngerti dibalik candaan itu Tuhan seperti mengingatkan kalo MENANG bukan hanya berarti mendapatkan award/penghargaan tapi lebih kepada “sejauh mana kemampuan kamu untuk ‘menerima’ semua kenyataan yang ada”. Memang setiap pe-nominasi-an akan dipilih satu yang terpilih dan yang lainnya tidak terpilih,secara lahir mungkin yang terpillih ‘menang’ dalam penominasian itu dan sebaliknya yang ga terpilih berarti ‘kalah’.

Ga tau kenapa aku seperti dikasi Tuhan pengertian (pakaian), pada saat aku di kondisi lahir-nya kalah, aku juga pemenang, kalau aku bisa menerima “kekalahan” lahir itu dengan nol atau tidak merasa apa-apa… tidak merasa kecewa, sedih, dsb. Kalaupun merasa kecewa, berusaha untuk mem-pasrah-kan kenyataan itu kepada Tuhan juga bisa menjadikan ‘pemenang’. Begitu juga sebaliknya, kalau secara kondisi lahir “menang” tapi dalam menerima-nya tidak nol, dalam arti terlalu senang, sombong, merasa paling hebat, atau bahkan punya pengakuan “award ini adalah usaha keras aku dan temen2 yang membantu”… itu malah membuat aku KALAH.

Jadi menang atau kalah, lebih baik memaknai secara bathin dengan merasa nol, menerima dengan “sebaik-baik”-nya seorang hamba dengan Tuhan-nya, bukan lagi seorang nominator yang terpilih atau tidak terpilih
.

Wassalam

Rabu, 16 April 2008

L I K E

Mencari kata yang cocok untuk menghayati kehidupan ini gampang-gampang susah. Pernah ada yang nanya "hidup ini buat kak nukie itu apa sih?" pertanyaan itu datang pas aku lagi diminta untuk ngasi materi "Metode Berpikir" buat calon anggota Teater Delapan USAHID. Dan menariknya, pertanyaan itu keluar pas waktu pemberian materi tinggal 3-5 menit, jadi aku ga punya waktu banyak buat mikir lama dan ngejelasin pendapat-ku, seperti biasa aku diam bentar terus bilang... Hmmmff... aku bilang apa ya?? huehehe... lupa!!!

Mungkin udah terbiasa, untuk pertanyaan2 "sersan" kaya gitu aku suka coba tanya ke "dalam" diri, apa jawaban yang paling cocok untuk sikon saat itu. Sikon itu bisa diartikan situasi dan kondisi, termasuk sikon orang yang nanya, jadi rasanya untuk satu pertanyaan yang sama punya "struktur jawaban"-nya suka beda-beda... Mungkin terlihat ga konsisten, mungkin terdengar ga punya prinsip... hmmm, aku hanya persilahkan mereka bersenyawa dengan penilaian mereka sendiri... Dibalik itu, aku bersyukur dan mohon Tuhan memberikan rahmat-Nya agar setiap kata-kata yang keluar lewat lidah ini adalah yang sebaik2nya jalan.

Alhamdulillah, bersyukur sampai pada detik kehidupan sekarang masih diberikan kesempatan buat melakukan sesuatu yang aku suka. Tinggal berusaha focus on what i like, fokus dengan tujuan awal dari semua activities yang aku suka, dan usaha buat ga' meninggalkan konsep "kesempurnaan adalah ketiadaan abadi" (dikutip dari buku Sandi Sutasoma, karangan Anand Krishna), buatku konsep itu adalah segala tiada daya upaya untuk melakukan ibadah dan menjauhi yang tidak bernilai ibadah kecuali dengan pertolongan Allah.

Iya salah satunya, Alhamdulillah... aku masih suka belajar bagaimana berjalan di "musik" dengan Soul ID. Lingkungan ini bukan lingkungan yang pernah aku impikan sebelumnya. Sadar sepenuhnya, lingkungan ini bukan datang karena aku minta dipilihkan Tuhan sesuatu yang aku suka lalu datanglah Soul ID, lingkungan ini juga bukan datang karena keseriusan-ku sebelum-nya di musik, apa mungkin aku bisa serius kalau Tuhan ga' berikan kemampuan aku buat ngerap?? jadi kalo-pun aku masih bisa ngerap di musik ini, apa pantas lingkungan ini datang karena keseriusan usaha-ku??

LIKE = HOBBY, jadi berbahagialah dan "hadiah"kan kebahagiaan itu ke YANG PALING PANTAS MENERIMANYA, jika kita masih punya kesempatan untuk melakukan sesuatu apa yang kita suka, apa yang menjadi hobby kita... atau bahkan sesuatu yang dulu bukan apa yang kita suka sekarang menjadi apa yang kita suka... menurutku... dari situ ("berbahagialah dan "hadiah"kan kebahagiaan itu ke YANG PALING PANTAS MENERIMANYA") mungkin kita bisa memulai mencari kata yang cocok untuk menghayati our LIFE.

Wassalam

Selasa, 29 Januari 2008


YANG MENGHIDUPKANMU

Hidup bukanlah
sesuatu yang pasti
Maka hiduplah
untuk belajar mati
Matikan segala penyakit hatimu
Hiduplah bersama
Yang Menghidupkanmu

Sabtu, 26 Januari 2008

MEET Soul ID & Yacko @ PIM2 26Jan08 3-6pm

Dear Souldiers, Yacko Groups, HipHopers, friendz and otherz.....

Soul ID & Yacko would love to meet you ALL !! @ Fudkort PIM Dua26Jan083-6 pm

yuuuk kita ngobrol2, beli CD nya Soul ID & Yacko, dapetin tandatangan, foto bareng, dapetin bisnis jualan CD n gila2an laennya!

CD Collussion (Soul ID + DMust Akira) : 15rb - 4songs+4 instrumentals
CD MenDUA (Yacko) : 25rb - 14 songs
CD Manusia3D:Ritual (Tabib Qiu/HipHop Religi) : 25rb - 9 songs

so, be there or BE THERE !!!
Wassalam

Jumat, 25 Januari 2008

BERTAUBAT

Artist: Tabib Qiu
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Drusteelo for Soulbrothaz Production
Written by: N. Nugroho
Vocal Arranged by: Husaeni, N. Nurhadi

lepas selimutku ku coba penuh sadar
berkabutnya visi-ku semua masih samara,
nikmat yang terlalu banyak telah ku bakar dengan api pengakuan,
atau ku kabur lari dari hakekat ya ku bukanlah siapa-siapa,
kadang merasa tahta itu segalanya,
kadang merasa harta milikku selama-nya,
terjebak wanita pelepas dahaga ku yang terindah,
mungkin peringatan sudah datang berapa kali,
lewati mata buta telinga ku yang tuli
jangan tinggalkan sholat pun ku tak perduli,
ini kesempatan yang harus ku syukuri
demi waktu tak ingin ku menunda menyesali,
kesalahan, dosa atau kan ku hadapi kenyataan,
ku semakin jauh tersesat tak tau kapan lagi sobat ku dapat bertaubat

Chorus:
Yaa Alloh, ku mohonkan Rahmat-Mu, agar diriku mampu bertaubat pada-Mu


berdiri diatas ombak pantai terlalu santai
larut dalam kotornya hati awas badai,
yang ternoda oleh amarah manusia yang gontai
dengan tujuan akhir yang (sekerdil bonsai),
duduk sejenak ku berfikir dengan semilir wangi duniawi kita bagaikan sopir,
kendara kemanakah jasad ini disetir?
kendara kemanakah hati ini berdzikir?,
kembali kemanakah ? taubat yang bagaimana ?
Maaf karna ku tak bisa berhenti ‘ntuk bertanya,
seperti apa kembali mendekati Alloh?
bukankah hati mukminin Baitullah ?
istighfar tanda cinta diri sendiri,
ku mohon ampunan petunjuk-Mu Ya Robbi,
dzikrulloh sucikan hati hanya karna-Mu Yaa Alloh,
semoga Kau trima ini TAUBAT-ku
chorus


cukup bagiku lewati waktu yang tak pernah mau ku
luangkan waktu menyesali salahku,
segala dosa yang telah membuatku jauh dari-Mu..
Yaa Alloh, Tuhan berikanlah kesempatan
ku melakukan taubatan nashuha selama hidupku kembalikan,
ke jalan untuk sedekat-dekatnya kepada-Mu
hingga ku rasakan taman surgawi-Mu
chorus 2x

Yaa Robbi, ampuni salah kami dan dosa kami, yang kotori hati ini…
Kau Yang Maha Suci

KETAATAN
Artist: Tabib Qiu feat. Sister Duke
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Gilang Santriwiguna & Alby Smith
Written by: N. Nugroho
Vocal Arranged by: Nengah Krisnarini

Tabib Qiu… Sister Duke (yeaah)
pertanyakan tentang bagaimana ketaatan yang sebenarnya…
pertanyakanlah ketaatan yang dilakukan hanya karena Tuhan
ataukah hanya karena yang selain-Nya

[Tabib Qiu] :
ketaatan artikan kebaikan
yang ku coba selalu tanamkan di setiap langkah kehidupan,
ketaatan melukan perintah Tuhan,
sungguh itu tawaran dari-Nya untuk bercocok tanam,
di ladang ibadah bernama dunia,
susah dilakukan karena ada penutup mata,
seperti apa bentuknya?
satu contohnya ketaatan yang hanya semata untuk pahala,
tak salah tapi ada yang lebih baik-nya,
taat yang semata untuk Yang Maha Pencipta,
pahala dan dosa juga surga neraka,
segala maksud hanya mencari ridho-Nya,
pahala hanya motivasi ketaatan,
kenapa ku masih menjadikannya ujung tujuan?,
seperti banyak kebaikan mengharapkan
ucapan terima kasih dari orang yang mendapatkan pertolongan…

Chorus [Sister Duke]:
mari perhatikanlah niat amal ibadah,
susunlah segala niat yang ada dalam dada,
bukankah ketaatan seorang hamba hanya pada Tuhan-nya?
bukankah semua itu berawal dari-Nya ?

[Tabib Qiu] :
Bagaimana jika tak ada
pahala dan dosa juga surga neraka ?,
apakah tak pantas lagi Tuhan disembah ?
atau pantaskah kita hidup tanpa-Nya ?,
yo sudah ku cukupkan
limbah indah dimana kedua kaki ku celupkan,
membuktikan bisikan setan
yah mereka ngga' bakalan suka,
taat-nya seorang hamba Tuhan,
ingat bujukan mereka bisa
menyelinap belokkan tersesat setiap ibadah jadi sia-sia,
ya mari sebentar kita bertanya
dalam hati ini kita bertanya,
apakah sudah banyak tanya
bagaimana cara kita kembali kepada-Nya?,
karena dengan-Nya semoga kita dipertemukan
cara meluruskan niat taat tepat pada sasaran,
berapa langkah ku melangkah dalam lupa ?
Ikhlas di mulut saja yang lahir dan batin tak sama,
maaf ku bukan seorang ulama,
tak punya banyak ilmu agama,
ini hanyalah tanda tanya bagaimana taat yang sebenarnya

chorus, bridge

bridge [Sister Duke]:
dunia dalam pandangan bathin-ku bisa berikan kesadaran,
untuk apa ku disini, melihat mendengar merasa,
karena segala yang tercipta
ku jadikan jalan ketaatan hanya karena-Mu Tuhan oh... chorus

Tabib Qiu & Sister Duke:
perhatikanlah niat amal ibadah,
susunlah segala yang ada di dalam dada,
merasalah hamba yang fakir lemah hina tak berdaya,
yang sangat butuhkan Tuhan Yang Maha Kuasa,
bagaimanakah jika tak ada pahala dan dosa,
apakah tak pantas lagi Tuhan disembah ?
merasalah hamba yang fakir lemah hina tak berdaya,
pantaskah hidup tanpa Tuhan Yang Maha Kuasa ?

JALAN PILIHAN
Artist: Tabib Qiu
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Drusteelo for Soulbrothaz Production
Written by: N. Nugroho
Backing Vocal & Arranged by : Gilang Santriwiguna

Lead Vocal Arranged by: Husaeni

mungkin hidup bukan seperti yang kau harap,
harap cemas karena mulutmu banyak cakap,
manis sambel kecap kau bilang kurang sedap,
kau mintalah penyedap lho kok ke tukang sadap,
nguping orang gossip yang lagi makan pangsit,
pura-pura ngebelain mata kedip kedip,
kepala ngangguk ngangguk kaya paling jagoan,
ga bisa tahan ngejelekin orang,
kesandung batu marahnya udah kaya,
semua orang salah dia yang paling bener,
bikin tambah kesel kalo pengen bandel,
ada duit main judi ngajakin maen poker,
begitu banyak jalan kau pilih yang mana,
butuh hati atau kau butuh akal saja,
jangan asal bilang so what gitu loh,
karna kau pasti butuhkan pilihan Alloh

Chorus:
disana banyak jalan-ku, banyak pilihan hidupku,
tapi ku yakin hanya satu yang terbaik untukku
Yaa Alloh bila Kau buatku selalu bersamaMu dalam setiap waktu-ku,
mohon petunjuk jalan-Mu dalam hati-ku karena ku tersesat tanpa-Mu

tujuh puluh tiga jalan umat di suatu jaman hanyalah satu jalan
yang Alloh jadikan jalan yang lurus, jalan yang di-ridho-i,
masihkah diingkari ? masihkah mencintai ?, dunia dalam hati, dunia dalam berita,
menjadi hilang peta tak kenal asal-nya, apa yang ditunggu ? apa yang dinanti ?
sandarkan setiap waktu pada sang Ilahi,
apa jadinya jika ku tak pernah tau apakah jalan ini pilihan-Mu,
Yaa Alloh, ku takut ini kan jauhkan diri-ku dari-Mu chorus

keinginan-mu, keinginan-nya, keinginan mereka tak sadar tlah,
menjadikan-mu, menjadikan-nya, menjadikan mereka tak sadar tlah,
menuhankan-mu, menuhankan-nya, menuhankan mereka tak sadar tlah,
menjauhkan-mu, menjauhkan-nya, menjauhkan mereka semua dari-Nya…
Yaa Alloh ku mencoba belajar ntuk mengingat-Mu,
sekedar harapanku jalan ntuk dapati rahmat-Mu chorus 2x

KESAKSIAN DINI HARI

Artist: Tabib Qiu feat Teater Delapan USAHID & Rita
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Additional Musicians: Parulian 'Pale' (Guitar), Heru (Keyboard, Violin, Bass), Bajay (Bongo)
Written by : N.Nurhadi (Rap), Wienna for Teater Delapan USAHID (Poetry)
Vocal Arranged by: Parulian 'Pale' & Rita Pardede

[Kamil]:

rasaku mengembara tak terjamah raga,
hanya rasa yang bicara, menyusuri jejak langkah yang lalu,

[Kamil&Rita]:
karena kini ku masih duduk sendiri dan ini bukan imajinasi,
hanya ada seorang aku tak berpenghuni,
dengan mataku yang masih terjaga di malam sunyi…

Chorus [Rita]:
namun ku masih sibuk berdiskusi dengan pikiranku ini ooh…
ku kembalikan seluruh memori diri apa yang pernah terjadi

[Tabib Qiu]:
aku dalam kehidupan seperti kata dalam kalimat makna yang tersusun acak,
salah tempat, cobalah perhatikan siasat, liarnya keinginan, hausnya kecintaan,
melebihi batasan kemampuanku terkadang ku jadikan tuan lupakan Kau Tuhan,
seayat Kau berfirman ku tak ingat sandaran,
terlihat arogan jagoan hanyut dalam bayangan,
iwa bukan seperti ku tafsirkan suatu mimpi ku akui banyak janji yang tak ku tepati,
kesaksian dini hari semoga mensucikan hati untuk raih apa yang sejati…
namun ku masih sibuk berdiskusi dengan pikiranku ini,
dan seluruh memori diri ku kembalikan apa yang pernah terjadi,
inilah kesaksian dini hari

bridge [Rita]:
kesaksian dini hari membenamkan gerak raga ini,
membawa ragaku ini pada kepatuhan jiwa suci,
menjamah rasa yang telah lama terabaikan,
menyatu di keheningan malam tak bertepi… jiwaaaa…

[Kamil]:
jiwa selalu jujur pada diri ini atas perilaku raga yang tak terkendali,
menyebarang lintas aturan yang terlanjur diremehkan,
melupakan kebenaran, mengatasnamakan kebiasaan,
mengabaikan pengelihatan yang tak mungkin dikelabuhi,
raga begitu palsu dalam nyata,
mengabaikan jiwa yang mengoceh tentang kebenaran,
mengabaikan kebenaran Tuhan yang terlantun tetapi tak dilantunkan,
mengejar kepuasan tanpa ingat firman Tuhan,
meraih mimpi terlepas yang sejati… chorus 2x

namun ku masih sibuk berdiskusi dengan pikiranku ini,
dan seluruh memori diri ku kembalikan apa yang pernah terjadi,
inilah kesaksian dini hari

MENGENAL

Artist: Tabib Qiu feat. Udet 'Neo'
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Drusteelo for Soulbrothaz Production
Written by: N. Nugroho, Udet 'Neo'
Additional Vocals: Aida, Diana
Vocal Director: Husaeni

[Tabib Qiu] :
dengan mic ini ku mulai menetaskan
kata-kata yang ada ini hanyalah titipan,
sains-ku bukan sekedar feng-shui moshi-moshi it’s time to menyadari,
apakah ku dicipta hanyalah untuk mencari apa saja yang ‘kan ku makan hari ini,
hidup untuk makan atau makan untuk hidupi ? harusnya dari awal sudah dimengerti,
mengenali siapa Tuhan yang disembah, yang menerima semua bentuk amal ibadah
ah tak ingatlah perjanjian saat pernah ruh ini menyaksikan dan bersaksi…
Laa Ilaaha Ilallooh dan risalah tauhid yang dibawa Rosulullah,
dengan mahabbah pada Alloh dan Rosul-Nya semoga kita sampai pada ma’rifatullah

Chorus :
Bagaimana bisa ku tak Mengenal-Mu
Jika hanya Kau-lah di-ingatan-ku,
Bagaimana bisa ku untuk Mengingat-Mu
Jika Kau tak ijinkan ku mengenal-Mu

[Udet Neo] :
ku ingin beriman pada Tuhan maka ku bertanya
mengapa kita semua terlahir di dunia, apa karna satu buah kita turun dari surga
dikeluarkan dari keadaan semula, dimana manusia tunduk penuh tunduk kepada-Nya,
sampai iblis menggelincirkan mereka, apakah hukuman atau anugerah,
semua tergantung kita menyikapinya, ku coba mengerti tentang ada-Nya,
ku temukan Islam rahmat semesta, coba dirikan sholat bukan mengerjakannya
karena sholat tiang agama, ku coba terus bersihkan nurani agar terhindar dari kontaminasi,
Yaa Alloh Yaa Robbi, ku mohon ridho-Mu, tuntunlah aku ke surga-Mu chorus

[Tabib Qiu]:
bagaimana sebaik cara mengingat-Mu (Yaa Alloh),
bagaimana sebaik jalan mengenal-Mu (Yaa Alloh),
bukankah apa yang tersirat tersurat adalah bacaan untuk mengenal-Mu,
bagaimana sebaik cara mengenal-Mu (Yaa Alloh),
bagaimana sebaik jalan mengingat-Mu (Yaa Alloh),
bukankah tanda cinta dengan hadir hati, ingatan pada-Mu
Yaa Alloh…Yaa Robbi chorus 2x

Kamis, 24 Januari 2008

MENERIMA
Artist: Tabib Qiu feat. Lucky Chandra
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Keytut for Soulbrothaz Production
Written by: Lucky Chandra, N. Nugroho

Vocal Arranged by: Husaeni, Lucky Chandra

[Tabib Qiu] :
sepantasnya patuhi yang dirasa benar, sepatutnya taati yang dirasa baik,
menerima, praktekanlah asal jangan menyakiti sesama makhluk Tuhan.

[Lucky]:
saat menyadari bahwa kita adalah tempat segala anugerah,
haruslah... merasalah… bahwa kita tiada membawa apa-apa...

Chorus [Lucky]:
Sepantasnya... patuhilah yang dirasa benar,
sepatutnya… taatilah yang dirasa baik,
menerima... praktekkanlah... asal jangan menyakiti sesama makhluk Tuhan

[Tabib Qiu]:
ada yang baik ada yang tak baik dan orang baik menolak yang tak baik,
memilih yang baik, tapi orang bijak memilih yang terbaik,
dari dua pilihan yang sama-sama baik,
so apa yang bisa ku lakukan untuk bisa menerima segala awal akhir cerita?,
menerima ketentuan Tuhan yang sudah ditetapkan meski membuatku tak senang,
ku coba merasa tak punya kemampuan membuat segala-nya sesuai keinginan,
merasa tak punya hak milik hak menentukan,
jadi ku tak berhak miliki hak pengakuan,
Yaa Tuhan ku berharap mencari ridho-Mu,
kehidupan-ku banyak meminta pada-Mu,
padahal yang ada belum tentu bisa ku jadikan media-ku untuk mengingat-Mu

[Lucky]:
baik dan buruk, susah dan senang, semuanya memang ada pada kita,
tinggal kita bagaimana ntuk menerima, bila sudah bagaimana ‘ntuk menyikapi

[Tabib Qiu]:
sepantasnya sikap yang ada di diriku, menerima ketentuan Tuhan untuk-ku,
menerima apa adanya, kendalikan nafsu di setiap usaha,
sepantasnya sikap yang ada di diriku, menerima ketentuan Tuhan untuk-ku,
kalo sakit dan senang coba cari hikmah-nya, sadarilah semua dari siapa chorus

[Tabib Qiu]:
bukanlah indah jika yang didapat membuat gelisah dan resah,
mungkin bukan nikmat tapi cobaan,
seperti panah tanpa korban dan sasaran,
tapi kenapa sih selalu dibangga-banggakan?,
bersyukur akan kenikmatan bukan hanya kata Alhamdulillah,
terima kasih, thank you atau kamsia-kamsia,
pada Tuhan dan manusia, muda sampai lansia,
menerima apa yang ada apa adanya, bukan berarti juga tak usahanya,
usaha untuk menjaga dan membuatnya manfaat,
rasanya ku tak pantas selalu mengeluh dan sambat,
so ini celah amal yang sering terabaikan
oleh pandangan mata yang mudah berandai,
tak pernah puas awas penyakit was-was,
belajar menerima belajar untuk berfikir waras chorus

[Lucky & Tabib Qiu]:
sepantasnya, patuhilah yang dirasa benar… sepatutnya,

taatilah yang dirasa baik… menerima... praktekkanlah...
asal jangan menyakiti sesama makhluk Tuhan
sepantasnya sikap yang ada di diriku, menerima ketentuan Tuhan untuk-ku,

menerima apa adanya, kendalikan nafsu di setiap usaha,
sepantasnya sikap yang ada di diriku, menerima ketentuan Tuhan untuk-ku,
kalo susah dan senang coba cari hikmah-nya,
sadarilah semua dari siapa (dari siapa ?)





PENGAKUAN
Artist: Tabib Qiu
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Drusteelo for Soulbrothaz Production
Written by: N. Nugroho
Backing Vocals: Lucky, Eka
Vocal Arranged by: Husaeni

Intro:
berapa banyak dari kita yang mengaku paling bisa segalanya?
paling bisa ibadahnya ? pengakuan apalagi yang kita jadikan pakaian sehari-hari ?
Yaa Alloh, Yaa Robbi…

dalam raut wajah mungkin mereka mengenalku
tapi apa yang sanggup ku tutupi dari-Mu,
tak jelas apa bicara batinku ternyata ku sangat membutuhkan-Mu,
pertolongan bukan hanya makna realita,
kesombongan seakan sudah butakan mata,
terhijab disaat tak adab karena pengakuan-ku merasa paling hebat,
kehidupan jadi daftar pertanyaan, akal dan hati selalu mencari jawaban,
dibalik lahir adalah bathin adalah Tuhan tolong sadarkan ku sudah lupa,
diriku siapa tak punya apa-apa dan jauhkan ke-aku-an-ku pada-Mu,
Kau Yang Maha Tahu, dzikrulloh yang benar menentramkan jiwa,
tanya ahli dzikir jika tak tau cara-nya.

Chorus:

Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu
untuk melindungi- ku dari pengakuan diri (Yaa Alloh Yaa Robbi)
disini aku memohon pada-Mu
untuk melindungi-ku dari rasa bangga diri (Yaa Alloh Yaa Robbi)

berkaca terdengar suara dalam diriku,
berkata jelas atas kelemahanku,
Alloh telah hidupkan berpasang-pasangan,
supaya ku hidup bersama pilihan, sebentar ku sadar semua datang dari-Nya,
ku sadar semua terjadi dengan seijin-Nya,
kaku lidahku disaat Alloh buat aku bersaksi Dia-lah yang membolak-balikkan hati,
dan itulah sepantasnya pengakuan bahwa segala upaya bisa
karna pertolongan Alloh Ta'ala, dan Kau-lah masa depan,
dengan pelajaran hikmah jiwa yang tenang, bertanyalah sholat untuk siapa?
tahta, harta atau wanita?,
jangan buru-buru dirimu memburu korban yang salah dalam kalimat do’a-mu chorus

kesempitan masih terus terulang, kalo masih saja ada pengakuan,
merasa diri lebih baik dari yang lain, merasa hakim paling adil tak ada tanding,
merasa diri paling pintar agama, merasa paling benarlah fatwa-nya,
kembalikanlah semua pada Yang Punya
karena kita amanah tak berhak mengakui-nya chorus

Yaa Alloh Maha Kuasa, kita paling lemah, jangan ngaku bisa (sombong)
karena Yaa Alloh (Suci) Dia Maha Tahu (Alloh) kita paling bodoh,
janganlah sok tahu (jangan) karena Yaa Alloh (Suci) Dia Maha Suci (Alloh)
kita paling kotor, jangan ngaku bersih (awas)
Yaa Allah ampuni kami atas semua pengakuan diri,
rasa bangga diri pada-Mu Yaa Alloh…
BUKAN RAHASIA
Artist: Tabib Qiu
Album: MANUSIA 3D:RITUAL
Music by: Wizzow
Written by: N. Nugroho
Additional Vocals : Rita Pardede
Vocal Arranged by: Husaeni, Rita Pardede

intro:
yes yes Wizzow, Rizky Rekordz,
bukan rahasia ‘mereka’ ada nyata jelas

di depan 'mata' hati hati check this…

ku lahir ke dunia ini bukan hanya
karena keinginan orang tua ku semata,
tapi Tuhan berikan pada mereka titipan untukku jiwaraga,
ku bertanya bagaimana jiwa dan bagaimana raga bersama-sama beramal ibadah,
dan memang Dia-lah, Maha Tahu dan Maha Kuasa.
kau diizinkan selalu menggoda, merayu,
hingga ku lupakan ajaran kebaikan sesama manusia,
kau jauhkan diriku dari-Nya,
siapa yang biasa membuatku punya kekuatan melawanmu?,
hanya Tuhan yang menguatkanku dan terlindung dari godaanmu…

Chorus:
bukan rahasia, kau selalu bersama dalam suka dan duka,
ku tau kau sangat menggoda, dan membuatku lupa hidupku untuk apa,
berjalan tanpa peta, kau buatku menutup mata

tak ada kata yang cukup menjelaskan dirimu
kau memang ditakdirkan menemaniku,
dalam suka atau duka dalam sedih bahagia
segala suasana kau ada dan bisa merubah wacana,
tanpa titik pengorbananmu selalu koma,
dogma selintas terlihat utuh sebagai realitas pas seperti gula dan kopi,
tak pahit tak manis tipis batas halal dan haram kau iris-iris
tak terpandang kedua mata, tak terdengar kedua telinga (ha??)
penyesalanku akhirnya (oke) didepanku kau duduk manis,
kau cerdik mencari posisi strategis, kadang keyakinanku bisa kau tepis,
setiap langkah minimal kau buat remis (deng) chorus

kau bisikkan was was ke dalam dada manusia,
lewati pintu rakus dan buruk sangka,
pintu duniawi dan panjang angan-angan,
pintu kesenangan kesantaian kemudahan dan kenikmatan,
pintu ujub, pintu suka merendahkan orang lain,
pintu hasud dan dengki pada orang lain, pintu riya’,
pintu kekikiran, pintu ketakaburan, pintu ketamakan,
Yaa Robbi ku mohon perlindungan chorus 2x

selalu bersama (oooh) suka dan duka (oooh)
kau sangat menggoda (oooh) dengan 'mata' bukan rahasia
membuatku lupa (oooh)
hidup untuk apa (oooh) kau sangat menggoda (oooh)
bukan rahasia (oooh)
SUCI
Artist: Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
Album: MANUSIA 3D:RITUAL

Music by: Galuh
Written by: Husaeni, Wawan, Lucky & N. Nugroho

[Tabib Qiu]: Dikala hati kadang kala, berburuk sangka,
Langkah ku langkah, langkah berbekas lara
[Husaeni]: Ku berkata-kata (kata), kata demi kata, tak terjaga
Tingkah olah laku prilaku-ku menoreh luka
[Tabib Qiu]: Karena tak perlu ku tutupi lagi,
Karena tak perlu ku merasa gengsi lagi,
Karena sebelum waktu berhenti inilah saatnya mengakui…
[Wawan]: Ku akui, ku sadari (prilaku), diri pribadi,

akhlak budi pekerti, sungguh tak terpuji
[Lucky]: Perkenankanlah, ku pohonkan, mohon maaf

demi lahir dan bathin, bersih dan suci

Chorus [The Best Bels Hisabilt]:
Andai jari-jari, tak kuasa berjabatan tangan
Namun kata demi kata, di dalam qalbuku
Terbuka hamparan, permadani maaf
Masih tersimpan, ungkapan kata
Kita suci… suci kita… kata suci…


[Tabib Qiu]: andai tak kuasa berjabatan tangan,
kata-kata yang masih tersimpan di dalam qalbu-ku,
kata suci… suci kita… yo…
dikala hati kadang berburuk sangka,
langkah ku melangkah berbekas lara,
ku berkata kata demi kata tak terjaga,
tingkah olah laku prilaku menoreh luka,
yang tersimpan mungkin lama menjadi bara,
mungkin bisa hanguskan ku sedetik saja,
atau bisa mensucikan ku sekedip mata,
itulah kenapa pilihanku menjadi nyata,
mungkin karna banyak utak atik otak,
(tikitak) sok taktis (zigizag) sok praktis (so please..),
dengar lagu ini dengan senyuman,
hati lapang dan saling memaafkan,
lebaran walau tak kuasa berjabatan tangan,
yang lawan jadi kawan, yang dendam jadi sayang,
lahir dan bathin ku pohonkan mohon maaf,
bersih dan suci dari salah dan khilaf

Chorus [The Best Bels Hisabilt (Tabib Qiu)]:
Andai jari-jari (andaikan jari-jariku ini…)
tak kuasa berjabatan tangan
(tak kuasa berjabatan tangan, kata demi kata ku masih tersimpan)
Namun kata demi kata, di dalam qalbuku
(Didalam qalbu ku mohon tulus untuk maafkan aku)
Terbuka hamparan (terbuka hamparan permadani maaf)
Permadani maaf (maafkanku atas salah dan khilaf)

Masih tersimpan, ungkapan kata
Kita suci… suci kita… kata suci…

[Tabib Qiu]: ku akui prilaku diri, akhlak budi pekerti tak terpuji, ku pohonkan mohon maaf demi lahir dan bathin, bersih dan suci

Mobile 8/Fren

1. 473152099 - Suci / Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
2. 472644899 - Bukan Rahasia / Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
3. 472645599 - Pengakuan / Tabib Qiu
4. 472646499 - Menerima / Tabib Qiu feat Lucky
5. 472647399 - Mengenal / Tabib Qiu feat Udet 'Neo'
6. 472648199 - Kesaksian Dini Hari / Tabib Qiu feat Teater Delapan Usahid & Rita
7. 472648699 - Jalan Pilihan / Tabib Qiu
8. 472649199 - Ketaatan / Tabib Qiu feat Sister Duke
9. 472651599 - Bertobat (Versi 1) / Tabib Qiu
10.472654099 - Bertobat (Versi 2) / Tabib Qiu

(www.frekoms.com)

Indosat

Untuk mengaktifkan layanan I Ring:
Ketik SET kirim ke 808
Untuk me-nonaktifkan layanan:Ketik UNREG kirim ke 808

1. 1803744 - Suci (intro) / Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
2. 1803745 - Suci (reff) / Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
3. 1803752 - Bukan Rahasia / Tabib Qiu
4. 1803749 - Pengakuan / Tabib Qiu
5. 1803746 - Menerima / Tabib Qiu feat Lucky
6. 1803748 - Mengenal / Tabib Qiu feat Udet 'Neo'
7. 1803743 - Kesaksian Dini Hari / Tabib Qiu feat Teater Delapan Usahid & Rita
8. 1803750 - Jalan Pilihan / Tabib Qiu
9. 1803747 - Ketaatan / Tabib Qiu feat Sister Duke
10.1803751 - Bertobat / Tabib Qiu

Telkomsel NSP

Cara mengaktifkan RBT via SMS
Ketik: RING (spasi) ON (spasi) KODE LAGU
Contoh: RING ON 2060154 kirim ke 12121.

1. 2060154 - Suci / Tabib Qiu feat The Best Bels Hisabilt
2. 2060147 - Bukan Rahasia / Tabib Qiu
3. 2060149 - Pengakuan / Tabib Qiu
4. 2060150 - Menerima / Tabib Qiu feat Lucky
5. 2060152 - Mengenal / Tabib Qiu feat Udet 'Neo'
6. 2060153 - Kesaksian Dini Hari / Tabib Qiu feat Teater Delapan Usahid & Rita
7. 2060148 - Jalan Pilihan / Tabib Qiu
8. 2060151 - Ketaatan / Tabib Qiu feat Sister Duke
9. 2060146 - Bertaubat / Tabib Qiu

Rabu, 23 Januari 2008

GODAAN TERAKHIR

Ini cerita Bahlul ketika masih muda. Malam itu, dia diundang ke istana oleh Harun al-Rasyid, yang saat itu belum menjadi khalifah, untuk membantu persiapan pernikahannya dengan Zubaidah. Kebetulan di dalam rumah sepi, tidak ada seorang pun.

Tiba2 Zubaidah mendekati. Langkahnya genit. Pakaiannya tipis. Dan suaranya dibuat genit. Katanya, "Bahlul, mesti besok aku akan menikah dengan Harun al-Rasyid, tapi tahukah kamu kalau selama ini aku sering memperhatikan dirimu. Rasanya aku jatuh cinta kepadamu. Setiap kali kamu berkunjung disini, hatiku selalu berdegup kencang. Untuk membuktikan cintaku kepadamu, aku ingin mempersembahkan keperawananku kepadamu malam ini. Kamulah yang sesungguhnya aku cintai. Aku akan menunggumu dikamar pengantin." Setelah berkata begitu, dengan langkah genit Zubaidah berjalan perlahan-lahan ke kamar pengantin. Sesekali matanya yang nakal mengerling Bahlul. Pikir Bahul, "Wah kesempatan. Kapan lagi kalau tidak malam ini. Besok sudah terlambat, mumpung tidak ada orang."

Perlahan-lahan Bahlul melangkahkan kakinya mengikuti Zubaidah, tapi baru beberapa langkah ada sesuatu yang mengganggunya. "Waduh sandalku ketinggalan diluar. Kacau kalau Harun al-Rasyid tahu aku disini berselingkuh dengan calon isterinya. Bisa-bisa hilang kepalaku."

Dengan mantap, Bahlul berbalik kearah pintu keluar untuk mengambil sandalnya. Dibukanya pintu itu pelan-pelan, begitu pintu terbuka, tak disangka-sangka dia mendengar seseorang berkata. "Alhamdulillah. Kamu memang sahabatku yang setia, Lul. Tawaran sebesar dan semenggoda seperti itu mampu kamu tolak. Maafkan aku yang telah meragukan persahabatan kita. Aku memang menyuruh Zubaidah untuk menggoda sebagai ujian seberapa besar arti persahabatan begimu. Kamu lulus. Kamu memang sehabatky nomer satu." Setelah berkata begitu, Harun al-Rasyid kemudian memeluk Bahlul erat-erat.

[Nasihat Bahlul: kalau berkunjung ke rumah gadis, jangan sekali-kali meletakkan sandalmu di luar.]

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 20)

BIAR ALLAH TIDAK KEREPOTAN

Malam itu Bahlul bersama temannya sholat lail di masjid Baghdad. Setelah sholat selesei, Bahlul pun berdo'a, "Ya Allah, malam ini kabulkan doa hamba saja."

Tentu saja temannya protes, "Bahlul, kamu ini bagaimana sih. Masak kamu berdoa seperti itu?"

"Asal kamu tau saja. Malam ini berapa ribu rakyat Baghdad yang memanjatkan doa kepada Allah. Aku hanya tidak ingin Allah kerepotan menjawab doa-doa mereka," kata

Bahlul kepada temannya yang kebetulan menjadi makmumnya.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 20)

BAYANGAN MAUT AKAN MENGHILANGKAN KETAKUTAN

Seorang pedagang dari Baghdad sedang berlayar ke Basra bersama seorang budaknya. Bahlul dan beberapa temannya kebetulan juga naik kapal itu. Tiba2 kapal bergerak tidak karuan karena terpaan gelombang laut. Si budak mulai menangis ketakutan. Tuannya meminta dia untuk diam, tapi tidak berhasil. Kecengengan budak itu akhirnya mengganggu ketenangan seluruh penumpang yang ada di kapal itu. Mengetahui kecerdikan Bahlul, tuannya meminta nasihat kepada Bahlul bagaimana mengatasi masalah ini.

Bahlul menyarankan agar budak itu dilempar saja ke laut. Perintahnya dituruti. Ketika budak hampir mati tenggelam, Bahlul memerintahkan agar ia diselematkan. Setelah pengalaman itu, si budak meringkuk diam dan tidak menangis lagi di sudut kapal.

Para penumpang bertanya kpd Bahlul mengapa sekarang budak itu tidak cengeng lagi. Kata Bahlul, "Budak itu tidak tahu betapa nyamannya berada di dalam kapal. Ketika megap-megap di lautan, tahulah dia bahwa kapal ini merupakan tempat yang nyaman dan bisa dihandalkan."

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 20)

BAHLUL MENGAJARI SYAIKH JUNAID

Syaikh Junaid Baghdadi sedang berjalan-jalan keluar kota Baghdad. Murid-muridnya mengikuti sang syaikh dari belakang. Dia berkata bagaimana keadaan Bahlul. Murid-muridnya menjawab, "Dia sudah kehilangan kewarasannya. Apa keperluan syaikh menanyakannya?"

"Carilah dia dan ajaklah kemari karena aku ada keperluan dengannya."

Setelah mendengar titah syaikh-nya, mereka segera mencari Bahlul dan akhirnya menemukan orangg tua di padang pasir. Lalu mereka membawa Bahlul ke hadapan Syaikh Junaid. Ketika mereka sudah dekat, Syaikh Junaid melihat Bahlul yang penampilannya tidak karuan. Wajahnya penuh lumpur kering. Sang syaikh mengucapkan salam.

Setelah menjawab salam, Bahlul berkata, "Siapa kamu?"

"Aku Junaid Baghdadi."

"Apakah kamu Abul Qasim?"

"Ya!"

"Apakah kamu Syaikh Baghdadi yang mengajari orang syariah Islam?"

"Ya!"

"Apakah kamu tahu cara makan?"

"Aku mengucapkan Bismillah. Aku makan apa yang ada di depanku, aku mengambilnya dalam potongan kecil-kecil, mengunyahnya baik-baik dalam mulutku dan menelannya pelan-pelan. Aku tidak memandang makanan orang lain. Aku berdzikir selagi makan. Makanan apapun yang aku makan, aku selalu mengucapkan Alhamdulillah. Aku mencuci tanganku sebelum dan sesudah makan."

Tiba2 Bahlul berdiri, menggosokkan pakaiannya ke pakaian syaikh, dan berkata, "Kamu ingin menjadi syaikh besar di dunia ini tapi kamu tidak tahu cara makan." Setelah berkata begitu, dia pergi meninggalkan syaikh dan murid-muridnya.

Melihat perlakuan Bahlul yang tidak sopan itu, murid-murid syaikh Junaid berkata, "Oh syaikh! Dia benar-benar gila."

"Dia orang gila yang tahu apa yang dia kerjakan. Dengarkan nasihat-nasihatnya yang bijak."

Setelah berkata begitu, dia mengejar Bahlul dan berkata, "Aku ada keperluan dengannya." . Tentu saja murid2nya buru-buru mengikuti sang syaikh.

Ketika Bahlul sudah sampai ke rumahnya di gurun pasir, dia duduk. Syaikh Junaid datang menghampiri Bahlul. Kata Bahlul, "Siapa kamu?"

"Syaikh Baghdadi yang bahkan tidak tahu cara makan."

"Kamu tidak tahu cara makan, tapi apakah kamu tahu cara bicara?"

"Ya!"

"Bagaimana kamu bicara?"

"Aku bicara dengan suara pelan dan langsung ke permasalahan. Aku tidak bicara yang terlalu sedikit atau terlalu banyak . Aku bicara sehingga yang mendengar bisa memahami apa yang kubicarakan. Aku menyeru agar orang2 menyembah Allah dan mnegikuti jalan Rasulullah. Aku memahami apa yang disebut pengetahuan dzahir dan batiniah." . Setelah berkata begitu, dia menjelaskan tentang adab dan etiket.

"Lupakan soal makan, kamu juga tidak tahu cara bicara.". Tiba2 Bahlul berdiri, menggosokkan pakaiannya ke pakaian syaikh dan pergi meninggalkan syaikh Baghdadi sendirian.

Mengetahui syaikhnya diperlakukan tidak sopan seperti itu, murid-2nya berkata dengan gusar, "Oh syaikh! Tuan lihat sendiri, dia itu orang gila, Apa yang tuan harapkan dari orang gila seperti dia?"

"Aku ada keperluan dengannya. Kalian tidak tahu."

Sekali lagi dia mengejar dan mencari-cari Bahlul sampai ketemu. Setelah ketemu, tanpa basa-basi, Bahlul berkata, "Apa yang kamu inginkan dariku? Kamu tidak tahu cara makan, bicara, apakah kamu tahu cara tidur?"

"Ya, aku tahu."

"Bagaimana kamu tidur?"

"Setelah selesei sholat Isya dan memanjatkan doa, aku memakai pakaian tidurku." Setelah itu dengan panjang lebar, Syaikh Baghdadi menjelaskan bagaimana adab tidur seperti yang dia dapatkan dari orang-orang alim yang pernah mengajarinya.

"Aku jadi tahu kalau kamu memang tidak tahu cara tidur." Setelah berkata itu, Bahlul ingin berdiri, tapi buru-buru Junaid memegang pakaian dan berkata, "Oh Bahlul! Aku tidak tahu, demi Allah di tangan-Nya nyawaku berada, ajarilah aku."

"Aku sengaja menghindarimu karena kamu sendiri mengaku mengetahui pengetahuan agama yang mendalam. Kini kamu juga mengaku bahwa kamu tidak mengetahui apapun. Baiklah, aku akan mengajarimu. Ketahuilah bahwa apa yang aku jelaskan tidak penting. Rahasia makan sesungguhnya tidak lain bahwa kamu hendaknya makan makanan yang halal. Jika kamu memakan apapun yang haram, cara apapun yang kamu gunakan, itu tidak ada fadlilahnya apapun buatmu selain hanya akan membuat hatimu tumpul."

"Semoga Allah meridhoimu, Bahlul!"

Bahlul meneruskan, "Hati harus bersih dan sebelum berbicara niat hati harus betul, lurus semata-mata karena Allah. Semua yang kamu katakan hendaknya membuat Allah senang. Jika tidak, maka apapun yang kamu katakan akan menjadi bencana bagimu. Itulah sebabnya diam itu lebih baik. Apa yang kamu tahu tentang cara tidurmu itu pun juga tidak penting..."

"Rahasia tidur sesungguhnya tidak lain bahwa hatimu harus bebas dari semua rasa benci, iri dan permusuhan. Hatimu harus terbebas dari rasa rakus akan dunia dan isinya dan ingatlah Allah ketika hendak tidur."

Setelah mendengar penuturan Bahlul, Syaikh Junaid kemudian mencium tangan Bahlul dan memanjatkan do'a untuknya. Murid-murid Syaikh Junaid yang dari tadi melihat kejadian ini dan sebelumnya mengira Bahlul gila, membuang jauh2 anggapan mereka dan memulai membuka lembaran baru.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 14-19)

ARAH BERENANG YANG BENAR

Sudah menjadi tradisi rakyat Baghdad untuk memanfaatkan sungai. Ada yang menggunakan untuk mandi, menucuci pakaian, memandikan ternak, mengambil air untuk masak, dan juga sekedar berenang melepas lelah. Siang itu Bahlul bersama penduduk Baghdad sedang berenang di sungai dekat istana. Tiba2 didengarnya dua orang bertengkar gara-gara memperdebatkan arah mana yang benar ketika berenang. Kelihatannya tidak ada yang mengalah.

"Sudah jangan bertengkar. Baik, kita tanyakan kepada Bahlul," kata temannya.

"Bahlul, coba kamu beri nasehat kedua temanku, mana arah berenang yang benar, keatas melawan arus atau kebawah mengikuti arus?"

"Menurutku arah berenang yang benar adalah dimana tadi kalian meletakkan pakaian."

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 8)

AKAL BULUS sang KHADI (HAKIM)

Ada seseorang yang berencana menunaikan ibadah Haji. Karena dia memiliki anak2 yang masih kecil, dia menemui khadi (hakim) dan di depan orang banyak , dia menyerahkan 1.000 dinar untuk keperluan anak2nya. Katanya, "Jika saya mati dalam perjalanan menunaikan ibadah haji ini, maka kamu adalah pewarisku. Berapa pun yang kamu inginkan, berikanlah sejumlah itu juga kepada anak-anak2ku. Dan jika nanti aku pulang selamat, maka aku akan meminta kembali uangku."

Setelah semua urusannya selesei, orang itu kemudian berangkat ke Mekah menunaikan rukun kelimanya. Atas kehendak Allah dia mati dalam perjalanannya itu. Begitulah, tahun berganti tahun, anak2nya kini sudah akil baliq. Mereka meminta harta yang dititipkan orangtuanya kepada sang khadi. Sang khadi menjawab, "Ayah kalian berwasiat kepadaku dihadapan banyak orang bahwa aku berhak memberi kalian berapa pun jumlah yang aku inginkan. Nih, terimalah 100 dinar ini".

Mengetahui hanya mendapat 100 dinar tentu saja mereka tidak rela. Anak2 itu mulai menangis dan berteriak. Lalu sang khadi memanggil para saksi dan berkata, "Apakah kalian bersaksi bahwa dulu ayah anak2 ini memberiku 1.000 dinar dan berkata, 'Berapapun yang kamu inginkan, berikanlah sejumlah itu juga untuk anak2ku."

Semua orang membenarkan perkataan sang khadi bahwa memang itu yang dikatakan ayah mereka. Sang khadi pun berkata, "Nah, kalian dengar sendiri, aku tidak akan memberi kalian lebih dari 100 dinar".

Anak2 yang malang itu bingung dan meminta pertolongan siapa saja yang bisa menolong mereka. Namun, mereka tidak bisa mengalahkan 'kecerdikan' sang khadi karena memang apa yang dikatakan sang khadi itu sama sekali tidak melanggar hukum. Beberapa hari kemudian sampailah berita itu ke telinga Bahlul. Akhirnya, dengan bantuan Bahlul, mereka menemui sang Khadi lagi. Setelah bertemu berkatalah Bahlul, "Mengapa kamu tidak memberi hak anak2 yatim-piatu ini?"

"Tidak tahukah kau bahwa ayah mereka telah berwasiat kepadaku bahwa aku bebas memberi jumlah berapa pun yang aku inginkan dan aku hanya mau memberi kurang dari 100 dinar", kata sang Khadi.

"Oh khadi! Apa yang sesungguhnya kamu inginkan adalah 900 dinar. Dan menurut kata-katamu sendiri, wasiat itu mengatakan berapa pun yang kamu inginkan, maka berikanlah itu kepada anak2-ku. Oleh sebab itu, berikanlah anak2 itu 900 dinar. Itulah jumlah yang kamu inginkan. Itulah hak mereka".

Mendengar jawaban itu, sang Khadi pun tidak bisa berkata apa-apa. Mau tidak mau dia harus melepas 900 dinar untuk anak2 yatim piatu itu.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 3 - 5)

SIAPA BAHLUL AL MAJNIUN ?

Ia lahir di Kufa. Bahlul, tepatnya Bahlul al-Majnun, sebenarnya nama panggilan, sementara namanya yang asli adalah Wahab bin Amr. Saat itu kendali kekhalifaan Islam dipegang oleh Khalifah Harun al-Rasyid yang mati-matian mempertahankan kerajaan dan kekuasaannya dari ancaman Musa Kazim (Imam ke-7 dalam geneologis kekuasaan madzhab Syiah). Tidak diragukan lagi, sang khalifah berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan kukuasaan Musa Kazim. Berkali-kali, dia memikirkan cara-cara halus membunuh Musa Kazim. Salah satunya adalah dengan mengkambinghitamkan Musa Kazim atas pemberontakan sporadis yang terjadi di kekhalifahannya dan menuntut diberlakukannya undang-undang darurat dari lembaga peradilan yang dikendalikan oleh orang-orang sholeh, salah satunya adalah Bahlul itu sendiri. Semua orang menyetuji dikeluarkannya undang-undang ini, kecuali Bahlul, yang menantang rencana jahat terselebung ini.

Kemudian Bahlul menemui sang Imam dan menceritakan keadaan yang sebenarnya serta meminta nasihat dan bimbingan kepada sang Imam tentang yg harus dilakukan. Diluar dugaannya, sang Imam malah menyuruh dia berlagak gila. Namun Bahlul sadar, inilah perintah sang Imam yang tidak bisa ditolak. Maka sejak itu, bahlul pun (berpura-pura) menjadi orang gila di hampir semua kesempatan yang dia hadapi. Sekalipun demikian, orang mengakui kedalaman kebijakan dan kecerdikan pikirannya. Sampai sekarang pun, cerita2 tentang Bahlul dengan segala kebijaksanaan dan kekonyolannya diabadikan dalam cerita2 rakyat, dalam ruang2 kelas dan dalam kamar2 wakil rakyat yg haus akan untaian himahnya yg tak terkira.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal v - vi)

Tabib Qiu's of Soul ID solo album. This is the 1st single taken from the Manusia 3D:Ritual album, Rizky Rekordz 2007. Produced by Drusteelo for Soulbrothaz Production. It's an Indie joint so mind da quality.

TABIB QIU - JALAN PILIHAN

or please call:

  • 2313 Management, 021 93838925 / 0812 940 2923 (Gita)