Rabu, 23 Januari 2008

AKAL BULUS sang KHADI (HAKIM)

Ada seseorang yang berencana menunaikan ibadah Haji. Karena dia memiliki anak2 yang masih kecil, dia menemui khadi (hakim) dan di depan orang banyak , dia menyerahkan 1.000 dinar untuk keperluan anak2nya. Katanya, "Jika saya mati dalam perjalanan menunaikan ibadah haji ini, maka kamu adalah pewarisku. Berapa pun yang kamu inginkan, berikanlah sejumlah itu juga kepada anak-anak2ku. Dan jika nanti aku pulang selamat, maka aku akan meminta kembali uangku."

Setelah semua urusannya selesei, orang itu kemudian berangkat ke Mekah menunaikan rukun kelimanya. Atas kehendak Allah dia mati dalam perjalanannya itu. Begitulah, tahun berganti tahun, anak2nya kini sudah akil baliq. Mereka meminta harta yang dititipkan orangtuanya kepada sang khadi. Sang khadi menjawab, "Ayah kalian berwasiat kepadaku dihadapan banyak orang bahwa aku berhak memberi kalian berapa pun jumlah yang aku inginkan. Nih, terimalah 100 dinar ini".

Mengetahui hanya mendapat 100 dinar tentu saja mereka tidak rela. Anak2 itu mulai menangis dan berteriak. Lalu sang khadi memanggil para saksi dan berkata, "Apakah kalian bersaksi bahwa dulu ayah anak2 ini memberiku 1.000 dinar dan berkata, 'Berapapun yang kamu inginkan, berikanlah sejumlah itu juga untuk anak2ku."

Semua orang membenarkan perkataan sang khadi bahwa memang itu yang dikatakan ayah mereka. Sang khadi pun berkata, "Nah, kalian dengar sendiri, aku tidak akan memberi kalian lebih dari 100 dinar".

Anak2 yang malang itu bingung dan meminta pertolongan siapa saja yang bisa menolong mereka. Namun, mereka tidak bisa mengalahkan 'kecerdikan' sang khadi karena memang apa yang dikatakan sang khadi itu sama sekali tidak melanggar hukum. Beberapa hari kemudian sampailah berita itu ke telinga Bahlul. Akhirnya, dengan bantuan Bahlul, mereka menemui sang Khadi lagi. Setelah bertemu berkatalah Bahlul, "Mengapa kamu tidak memberi hak anak2 yatim-piatu ini?"

"Tidak tahukah kau bahwa ayah mereka telah berwasiat kepadaku bahwa aku bebas memberi jumlah berapa pun yang aku inginkan dan aku hanya mau memberi kurang dari 100 dinar", kata sang Khadi.

"Oh khadi! Apa yang sesungguhnya kamu inginkan adalah 900 dinar. Dan menurut kata-katamu sendiri, wasiat itu mengatakan berapa pun yang kamu inginkan, maka berikanlah itu kepada anak2-ku. Oleh sebab itu, berikanlah anak2 itu 900 dinar. Itulah jumlah yang kamu inginkan. Itulah hak mereka".

Mendengar jawaban itu, sang Khadi pun tidak bisa berkata apa-apa. Mau tidak mau dia harus melepas 900 dinar untuk anak2 yatim piatu itu.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal 3 - 5)

Tidak ada komentar:

Tabib Qiu's of Soul ID solo album. This is the 1st single taken from the Manusia 3D:Ritual album, Rizky Rekordz 2007. Produced by Drusteelo for Soulbrothaz Production. It's an Indie joint so mind da quality.

TABIB QIU - JALAN PILIHAN

or please call:

  • 2313 Management, 021 93838925 / 0812 940 2923 (Gita)