MEMAKNAI “MENANG”
Kalau aku inginkan sesuatu, maka sudah siapkah aku kalo diberikan yang tidak aku inginkan?
Kalau aku mengaharap sesuatu, maka sudah siapkah aku kalo diberikan yang tidak aku harapkan?
Kalau aku diunggulkan oleh sekelompok orang, maka sudah siapkah aku kalo ternyata tidak unggul?
Kalo aku dicalonkan oleh sekelompok orang, maka sudah siapkah aku kalo ternyata tidak terpilih?
Kalimat-kalimat diatas yang menghampiri bathin di pagi tadi sesaat setelah selesai sarapan di warteg langganan deket Rizky Studio. Menjadi terbuka dan dimengerti sekarang kenapa aku pernah bilang kemarin sore aku bilang “Dru, gw deg-degan man?”.
Dru balik tanya, “kenapa emang?”. aku jawab se-‘ngalir’-nya, “Entar menang man!!”
Dru ketawa dan aku juga. Mungkin itu sekilas cuma becaandaan. Tapi sekarang aku ngerti dibalik candaan itu Tuhan seperti mengingatkan kalo MENANG bukan hanya berarti mendapatkan award/penghargaan tapi lebih kepada “sejauh mana kemampuan kamu untuk ‘menerima’ semua kenyataan yang ada”. Memang setiap pe-nominasi-an akan dipilih satu yang terpilih dan yang lainnya tidak terpilih,secara lahir mungkin yang terpillih ‘menang’ dalam penominasian itu dan sebaliknya yang ga terpilih berarti ‘kalah’.
Ga tau kenapa aku seperti dikasi Tuhan pengertian (pakaian), pada saat aku di kondisi lahir-nya kalah, aku juga pemenang, kalau aku bisa menerima “kekalahan” lahir itu dengan nol atau tidak merasa apa-apa… tidak merasa kecewa, sedih, dsb. Kalaupun merasa kecewa, berusaha untuk mem-pasrah-kan kenyataan itu kepada Tuhan juga bisa menjadikan ‘pemenang’. Begitu juga sebaliknya, kalau secara kondisi lahir “menang” tapi dalam menerima-nya tidak nol, dalam arti terlalu senang, sombong, merasa paling hebat, atau bahkan punya pengakuan “award ini adalah usaha keras aku dan temen2 yang membantu”… itu malah membuat aku KALAH.
Jadi menang atau kalah, lebih baik memaknai secara bathin dengan merasa nol, menerima dengan “sebaik-baik”-nya seorang hamba dengan Tuhan-nya, bukan lagi seorang nominator yang terpilih atau tidak terpilih.
Wassalam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tabib Qiu's of Soul ID solo album. This is the 1st single taken from the Manusia 3D:Ritual album, Rizky Rekordz 2007. Produced by Drusteelo for Soulbrothaz Production. It's an Indie joint so mind da quality.
TABIB QIU - JALAN PILIHAN
For Bookings (Soul ID or Tabib Qiu with BAND or DJ):
or please call:
- 2313 Management, 021 93838925 / 0812 940 2923 (Gita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar