Senin, 16 Maret 2009

PEDOMAN AMAL SALEH

“Aku wariskan kepada kalian dua kitab. Jika kalian berpegang teguh pada keduanya, kalian akan selamat. Dua kitab itu adalah Al-Qur’an dan Sunnah.” – Sabda Nabi Saw.

Salah satu sikap para sufi yaitu tidak pernah bertindak atau berpendapat kecuali setelah mengetahui rujukannya dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Mereka tidak mau taklid pada tindakan atau pendapat orang lain jika tidak berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Sebab, tindakan atau pendapat orang lain belum tentu memiliki dasar yang kuat, bhakan tidak mustahil termasuk bid’ah yang menyesatkan.

Konsistensi para sufi terhadap Al-Qur’an dan Sunnah seperti konsistensi bayangan pada benda. Suatu bayangan akan muncul jika ada cahaya yang memantulkannya; ia akan hilang jika cahaya itu hilang. Begitu pula tindakan para sufi. Jika ada dalil dari Al-Qur’an atau Sunnah, mereka akan bertindak sesuai dengan dalil-nya. Jika tidak menemukan dalilnya, mereka tidak mau gegabah untuk bertindak.

Abu Al-Qasim Al-Junaid berkata, ”Kitab kita ini, Al-Qur’an adalah induk semua kitab. Ia mencakup semua pengetahuan yang ada di bumi dan langit. Syariat kita adalah aturan yang paling jelas dan detail di antara aturan-aturan yang ada. Sedangkan, tarikat kita, tasawuf,, diikat oleh dalil-dalil Al-Qur’an dan Sunnah. Orang yang tidak mampu memahami Al-Qur’an dan Sunnah tidak layak untuk diikuti.”

Syaikh Junaid Al-Baghdadi mengingatkan, ”Janganlah engkau tertipu oleh orang yang mampu terbang di udara. Sselidikilah, sejauh mana dia berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah.”

Sebagian sufi melakukan tawajjuh jika tidak menemukan dalil dari Al-Qur’an atau Sunnah untuk suatu tindakan atau masalah. Tawajjuh adalah komunikasi secara gaib dengan Rasulullah Saw. Jika telah merasakan berhadapan dengan Rasulullah,pelaku tawajjuh meminta kejelasan tentang suatu masalah yang dihadapinya. Lalu, dia berpegangan teguh pada penjelasan yang disampaikan oleh Rasulullah ketika tawajjuh berlangsung.

Tawajjuh termasuk metode kasyfiyyah yang banyak dipraktikkan oleh sejumlah sufi,seperti Al-Ghazali dan Abu Thalib Al-Makki. Sebagian sufi menyatakan bahwa tawajjuh bukan perkara yang mustahil. Akan tetapi, harus dipahami bahwa metode tersebut hanya berlaku bagi orang-orang yang memiliki tingkatan spriritualitas tinggi.

Muncul suatu persoalan, apakah orang-orang yang dapat ber-tawajjuh boleh menyuruh orang lain bertindak sesuai dengan apa yang ditunjukkan kepadanya oleh Rasulullah Saw, disaat tawajjuh itu? Jawabannya adalah tidak boleh. Sebab, hal tersebut berada di luar kelaziman periwayatan hadis. Namun, jika ada orang yang mau menerima secara sukarela, dia boleh berpegangan pada hasil tawajjuh itu.

(dikutiip dari buku 99 Akhlak Sufi:Meniti Jalan Surga Bersama Orang-Orang Suci, ’Abd Al-Wahhab Al-Sya’rani, PT. Mizan Pustaka, 2004)

Tidak ada komentar:

Tabib Qiu's of Soul ID solo album. This is the 1st single taken from the Manusia 3D:Ritual album, Rizky Rekordz 2007. Produced by Drusteelo for Soulbrothaz Production. It's an Indie joint so mind da quality.

TABIB QIU - JALAN PILIHAN

or please call:

  • 2313 Management, 021 93838925 / 0812 940 2923 (Gita)